Skip to content Skip to footer

Contoh Work Life Balance​: 5 Cara Mendapatkannya

Contoh Work Life Balance​: 5 Cara Mendapatkannya

contoh work life balance​

Dominasi generasi Z dan generasi milenial sebagai tenaga kerja saat ini mengharapkan lebih banyak fleksibilitas dalam pekerjaan. Menerapkan sejumlah contoh work life balance​ bisa jadi solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Terlebih lagi keseimbangan antara kerja dan kehidupan dapat menjadi modal untuk membangun kultur perusahaan yang suportif dan produktif. Pasalnya, keseimbangan ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik sekaligus mental pekerja.

Dengan penerapan yang baik, pekerja dapat memulai aktivitas dengan antusiasme dan kreativitas yang lebih tinggi. Mari cek apa saja contoh penerapannya.

Contoh Work Life Balance

Work life balance adalah istilah yang menggambarkan seberapa baik kita mengatur keseimbangan antara tugas pekerjaan dan aktivitas pribadi. Gaya hidup yang seimbang berarti memberikan perhatian yang setara antara kerja dan kehidupan pribadi.

Kita bisa melihat contoh penerapannya dari studi kasus. Salah satunya dimuat dalam Axero Solutions pola hidup seorang jaksa usia 77 tahun bernama Maureen. 

Selain jaksa, ia juga menekuni profesi lain yakni sebagai relawan gereja, pecinta binatang, dan pemilik gedung sewa.

Maureen menghabiskan waktu sekitar 40 hingga 70 jam tiap minggu untuk bekerja. Meskipun begitu, ia masih bisa menikmati quality time dengan keluarga dan tidak pernah mengeluh tentang kesibukan maupun stress.

Jadi, bagaimana jaksa sibuk tersebut berhasil melakukannya? Berikut kunci rahasianya:

1. Mencintai Pekerjaan

Rahasia pertama tidak lain yaitu kecintaannya terhadap pekerjaan. Karena menjalani passion, ia menganggap pekerjaan sebagai bagian dari kehidupan. 

Kecintaan dalam menekuni setiap tugas membuatnya tidak pernah buru-buru menyelesaikan pekerjaan demi menikmati kehidupan.

2. Melakukan Pekerjaan secara Efektif

Kiat kedua yaitu melakukan pekerjaan secara efektif. Artinya, Anda perlu mengerjakan setiap tugas dan menyelesaikannya sebaik mungkin. Kebiasaan baik ini dapat memberikan sensasi kepuasan yang dapat bertahan dan memperkuat motivasi.

3. Meluangkan Waktu untuk Hobi

Kebanyakan orang dewasa yang sibuk bekerja menganggap mereka tidak punya waktu untuk menikmati hobi. Namun, hal ini tidak tepat jika Anda berniat mengusung gaya hidup seimbang.

Work life balance artinya tidak terbatas pada memprioritaskan pekerjaan dan keluarga saja, tapi juga pada diri sendiri. Salah satu bentuknya yaitu dengan mengutamakan hal-hal yang Anda sukai.

4. Manajemen Waktu yang Efisien

Untuk mendapatkan keseimbangan sebaik mungkin antara pekerjaan dan kehidupan, manajemen waktu termasuk aspek krusial.

Sayangnya, kebanyakan orang cenderung mengabaikan hal ini. Alhasil, mereka sudah kewalahan dengan pekerjaan sehingga tidak punya waktu pribadi. 

Bagi Anda yang kesulitan, mengikuti coaching bisa membantu untuk mempelajari teknik manajemen waktu.

5. Menjaga Kesehatan

Sakit merupakan kondisi yang tidak ideal dalam gaya hidup work life balance. Oleh karena itu, penerapan pola hidup sehat dan berolahraga termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam work life balance.

Maureen juga senantiasa memperhatikan kesehatan. Itulah mengapa ia berhasil menjalani kesibukan tanpa banyak keluhan meskipun usianya tidak lagi muda.

Itulah rahasia di balik contoh work life balance yang berhasil Maureen terapkan. Penerapan hidup seimbang sejatinya tidak selalu sama, sehingga perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Mari temukan dan mulai bangun keseimbangan ideal Anda bersama Coach Iman di iPositiveMind.

Bagikan Artikel
WhatsApp
Facebook
LinkedIn
X
Punya Pertanyaan?

Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ingin diskusi mengenai kebutuhan dan tujuan Anda bersama kami.