Coaching menjadi salah satu cara efektif yang bisa dilakukan agar percaya diri di mana saja, termasuk di tempat kerja. Percaya diri sangat penting, terutama untuk menunjukkan nilai seorang pribadi.
Berdasarkan standar International Coaching Federation (ICF), mendefinisikan coaching sebagai pembinaan antara coach dan coachee dalam proses membangkitkan pikiran yang kreatif dan inovatif untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional.
Dalam hal ini, Betterup juga menjelaskan bahwa sesi coaching berbeda dengan terapi (therapy) maupun bimbingan (mentorship). Coaching atau pembinaan menjadi sesi 1:1 untuk membuka potensi-potensi tersembunyi dalam diri klien atau coachee.
Setiap pribadi tentu saja memiliki tujuan yang ingin dicapai, mengatasi tantangan, dan menemukan jalan keluar dari saat merasa buntu dalam ranah profesional di tempat kerja.
Oleh sebab itulah, coaching merupakan cara yang efektif untuk membuka gerbang, menunjukkan bahwa Anda sejatinya memiliki potensi yang tak terbatas untuk melahirkan kreasi dan inovasi profesional.
Sesi Coaching agar Percaya Diri Kapan Pun dan Di Mana Pun Bisa!
Perhatikan bahwa proses selama sesi coaching dibangun atas asumsi coach (pembina) akan lebih banyak bertanya kepada coachee (kien) daripada memberi tahu. Coach akan mendorong coachee untuk penemuan jati diri, meningkatkan kesadaran coachee, dan mendukung agar terus belajar menemukan sesuatu dalam dirinya.
Semua temuan itu nantinya memberi manfaat, bukan hanya agar percaya diri di tempat kerja, melainkan juga pada potensi kreatif di tempat lain.
Ibaratnya, sesi coaching 1:1 ini nantinya sebagai fondasi paling dasar untuk menentukan bagaimana Anda berpikir, serta bagaimana Anda memahami tentang proses berpikir itu (metakognisi).
1. Siapa yang Membutuhkan Pembinaan Sesi Coaching?
Sesi coaching ditujukan kepada semua orang, khususnya kepada para profesional baik itu supervisor, manajer, HRD, atau pemilik bisnis, serta pemerhati self-development yang ingin mendorong kualitas hidup ke level up.
Siapa pun yang merasa kok sepertinya ini bukan versi terbaik saya, maka dapat mengikuti sesi coaching untuk mendapatkan perubahan itu.
2. Proses Coaching agar Tidak Pemalu di Tempat Kerja
Coaching untuk profesional di tempat kerja bisa menjadi upaya mendapatkan kepercayaan diri guna memaksimalkan potensi. Coaching dapat ditempuh menggunakan 5 (lima) pilar sesuai standardisasi Stewart.
a. Tujuan
Tujuan dari sesi coaching dapat berupa pengembangan, karier, atau kinerja. Coach akan mengajukan pertanyaan untuk memperjelas tujuan dari sesi coaching tersebut.
Misalnya dengan pertanyaan, Apa yang ingin Anda capai di akhir percakapan ini? Seperti apakah kesuksesan jika kita selesai hari ini? atau Apa yang ingin Anda capai setelah waktu yang kita habiskan bersama?
b. Penilaian
Penilaian bukan berasal dari penilaian coach, melainkan timbul dan muncul dari keheningan serta jawaban coachee itu sendiri. Coach akan memantik penilaian dengan pertanyaan seperti: Dua hal apa yang Anda pelajari dari proyek masa lalu ini? atau Dua skill apa yang sedang Anda siapkan sebagai cara percaya diri ditempat kerja?
c. Feedback
Feedback dalam sesi coaching mencangkup umpan balik positif, umpan balik berdasarkan tanda non-verbal, umpan balik konstruktif, dan sebagainya.
Contohnya: Wajah Anda begitu berseri dan tampak bersemangat saat menceritakan tentang … , ceritakan lebih lanjut terkait apa yang benar-benar Anda nikmati saat itu. (contoh feedback berdasarkan tanda non-verbal).
d. Identifikasi
Selanjutnya coach akan mengidentifikasi ulang tujuan atau tindakan lebih lanjut untuk membantu coachee tetap fokus pada perubahan ke arah lebih baik. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan, Apa tiga tindakan berikutnya yang akan membawa Anda pada perubahan dari rasa malu menjadi percaya diri?
e. Dukungan
Coach memberikan dukungan agar coachee merealisasikan perubahan dalam langkah spesifik untuk meraih tujuan di tempat kerja tersebut. Misalnya dengan, Dengan siapa Anda akan merayakan keberhasilan mencapai tujuan ini?
3. Memilih Coach 1:1 dalam Coaching agar Percaya Diri di Tempat Kerja
Proses atau tahapan sesi coaching dapat sangat berbeda sesuai dengan kondisi masing-masing coachee. Pada dasarnya, setelah sesi coaching berakhir, Anda akan merasa seolah terlahir kembali dengan pikiran yang lebih positif dan termotivasi.
Oleh sebab itulah, penting kiranya memilih coach yang berpengalaman. Izinkan saya M.M. Noer Iman Soelaeman yang telah menjadi coach sejak 2023 hingga sekarang, melalui ipositivemind mendampingi Anda untuk perubahan itu.
Agar percaya diri di mana saja, entah itu di tempat kerja atau di tempat lain. Anda seperti menjadi pribadi baru yang penuh dengan energi positif untuk mewujudkan tujuan ke arah lebih baik.