Meningkatkan kinerja tim dalam kepemimpinan (leadership) yang efektif berkaitan dengan sikap yang baik alih-alih keterampilan teknis. Tim Anda adalah manusia, yang seluruhnya terikat oleh norma sosial.
Sebuah tim untuk mengerjakan sebuah proyek tertentu, terbukti memberikan kontribusi yang lebih produktif dengan kepemimpinan dengan sikap baik. Bahkan, meski keterampilan teknis dari pimpinan atau manajer itu sendiri kurang mumpuni.
Cara Meningkatkan Kinerja Tim bagi Manajer
Tujuan dalam meningkatkan kinerja karyawan yang tergabung dalam tim adalah memberikan hasil sesuai dengan target. Tentunya, Anda tidak bisa mengatakan, proyek ini harus selesai tepat waktu! Itu bertentangan dengan sikap baik yang sudah disampaikan di awal.
Anda dapat memulai dengan pertanyaan, apakah ada kendala yang bisa saya bantu? atau apakah kalian menemukan temuan yang menarik dalam proyek ini?
1. Pahami Gambaran Besar Proyek
Seringkali seorang pimpinan atau manajer memang kurang memahami perihal teknis secara detail, maka dari itulah dibentuklah tim untuk menyelesaikan persoalan teknis itu. Meski begitu, Anda harus tetap memahami gambaran besar proyek atau tujuan utama, termasuk alur dan tahapannya.
2. Jelaskan Tujuan secara Jelas
Misalnya Anda adalah manajer dari perusahaan bidang Event Organizer (EO), yang mengatur acara sampai sukses. Tujuannya jelas: sukses. Namun tujuan itu belum terdefinisi secara jelas.
Dalam meeting atau rapat bersama tim, Anda sebaiknya menyampaikan bahwa sukses itu, misalnya adalah; mencapai jumlah penonton minimal 2.000 dalam satu malam, tidak ada perkelahian dalam acara, dan menyiapkan hal teknis secara maksimal.
Kemudian, jelaskan juga hal-hal teknis yang perlu disampaikan (ini perlu kolaborasi laporan dari pihak acara), misalnya; langkah preventif jika listrik padam, memastikan mik berfungsi normal, begitu pula dengan sound system.
3. Fasilitasi Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja Tim
Tim yang sudah Anda bentuk memiliki keahlian dan keterampilan di bidang masing-masing untuk tujuan saling melengkapi. Nah, ketika meeting barangkali ada yang belum memahami tugas pokok dan fungsi. Komunikasi internal dibutuhkan untuk menjelaskan agar kinerja tidak terhambat.
4. Terbuka dengan Temuan-Temuan Baru
Selama proses persiapan, temuan baru mungkin akan muncul, dan cara kepemimpinan yang baik adalah terbuka akan hal itu. Jangan terlalu kolot, temuan baru yang kreatif dan inovatif justru dapat meningkatkan kesuksesan proyek menjadi lebih baik.
5. Memberi Feedback yang Positif
Feedback dalam hal ini bisa berupa uang insentif, atau paling tidak berupa pujian yang tulus. Feedback akan membangkitkan semangat bahwa setiap anggota dalam tim merasa diperhatikan oleh pimpinan atau manajer.
6. Kehadiran Pimpinan Itu Penting!
Berikan bukti bahwa Anda adalah contoh manajer yang baik. Misalnya, dengan menghadiri pertemuan atau persiapan, berkontribusi aktif dalam setiap prosesnya.
Pada waktu tertentu, Anda tentunya bisa menebar energi positif dan menunjukkan kesetaraan, sekaligus tetap memantau bahwa semuanya berjalan ke arah yang benar.
Meningkatkan kinerja tim juga harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing anggota dan tujuannya. Perihal manajemen kinerja karyawan yang lebih spesifik, Anda dapat konsultasi dalam sesi coaching 1:1 di iPositiveMind. Apakah sekarang Anda sudah memiliki gambaran bagaimana agar kinerja tim maksimal?
