Baik untuk memaksimalkan potensi diri maupun mengembangkan karir, coaching dapat membantu Anda menemukan jalan terbaik. Dalam prakteknya, digunakan teknik coaching untuk membimbing serta mendukung dalam mencapai tujuan.
Jenis tekniknya sendiri sangat bervariasi. Coach bisa menggunakan teknik tertentu maupun kombinasi dari beberapa teknik berbeda untuk membimbing klien. Adapun tujuan akhirnya hampir sama, yakni untuk menguak potensi dalam diri setiap klien.
Mari kenali apa saja teknik terbaik yang umum digunakan.
Teknik Coaching untuk Pengembangan Diri
Coaching bisa menggunakan teknik tertentu berdasarkan konteks dan kebutuhan klien. Berikut beberapa teknik terbaik yang sering digunakan:
1. GROW Coaching Model
Teknik coaching GROW merupakan salah satu pendekatan yang paling populer dan efektif membantu klien mencapai tujuan. Penggunaannya cocok untuk konteks pribadi maupun tim.
Teknik ini menggunakan pendekatan yang fleksibel dan dapat diadaptasikan menyesuaikan berbagai situasi. Model coaching berpedoman pada GROW yang mewakili empat elemen utama, yaitu:
- Goal (tujuan)
- Reality (kenyataan)
- Options (pilihan)
- Will (komitmen)
2. Positive Psychology Coaching
Teknik yang satu ini relatif masih baru daripada teknik lain. Coaching berlangsung berdasarkan prinsip dan penerapan psikologi positif.
Teknik ini bertujuan untuk membantu klien (individu maupun organisasi) untuk mencapai potensi penuh mereka. Positive psychology juga memaksimalkan kesejahteraan dengan fokus pada kekuatan, sumber daya, dan kemampuan.
Positive psychology menerapkan beberapa teknik berikut:
- Melatih rasa syukur
- Memahami kekuatan
- Mempraktekkan pola pikir positif
- Memotivasi diri
3. Mindfulness Coaching
Teknik yang selanjutnya bernama mindfulness coaching. Teknik ini mengintegrasikan prinsip dan praktek meditasi mindfulness ke dalam proses coaching.
Mindfulness sendiri merujuk pada state of awareness yang melibatkan memperhatikan momen saat ini tanpa berprasangka.
Teknik coaching yang baik dengan mindfulness dapat membantu individu untuk mengembangkan rasa mawas diri, pengaturan emosi, dan ketahanan yang lebih baik. Hal-hal tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dalam prakteknya, coach biasanya membantu klien untuk mengembangkan skill mindfulness dan menerapkan dalam keseharian. Contohnya seperti meditasi dan latihan pernapasan.
Coach juga dapat membantu mengidentifikasi aspek kehidupan klien yang perlu penerapan mindfulness, seperti manajemen stress.
4. Team Coaching
Team coaching khusus berfokus dalam meningkatkan performa dan efektivitas kerjasama dalam suatu tim. Proses coaching ini membantu tim untuk mengembangkan pemahaman yang sama terkait tujuan.
Selain itu, proses coaching membantu tim untuk mengenali aspek yang perlu peningkatan. Coaching untuk tim juga bertujuan mendorong kerjasama yang lebih baik oleh seluruh anggota untuk mencapai tujuan.
Teknik ini umumnya fokus pada beberapa aspek berikut:
- Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.
- Memperjelas peran dan tanggung jawab setiap anggota.
- Mengembangkan keterampilan leadership.
- Membangun ketahanan dan kemampuan beradaptasi.
- Mengembangkan tujuan bersama dan visi yang jelas.
- Membangun kepercayaan dan keamanan psikologis dalam tim.
Itulah sejumlah teknik coaching yang umum Anda jumpai. Selain pemilihan teknik yang tepat, efektivitas coaching juga dipengaruhi dengan keahlian coach dan komitmen klien.
Silakan hubungi iPositiveMind untuk informasi lebih lanjut.
